SeLaRaSKaN KuaLiTaS & BuDGeT
Ada
berbagai alasan yang bisa anda dapatkan kenapa rumah harus di renovasi.
Penyesuaian kebutuhan akibat perbedaan keadaan ketika rumah tersebut dibeli
dengan kondisi yang ada sekarang. Misalnya dulu anda belum memiliki anak, saat
ini anak anda sudah berjumlah dua atau tiga orang. Jumlah anggota keluarga juga
sudah berkembang baik bertambah usia maupun jumlahnya, konsekuensinya
pengaturan ruang dirumah harus direncanakan kembali. Anak-anak yang sudah
semakin besar memerlukan kamar tidur sendiri, tersedianya ruang belajar,
storage atau tempat perlengkapan, dsb. Selain itu alasan dilakukannya renovasi rumah bisa juga karena ada bagian-bagian
rumah yang mulai rusak atau lapuk sehingga harus segera diperbaiki atau
diganti, misalnya; rangka atap, penutup atap,plafond, kusen-kusen, daun
pintu/jendela, dsb.
Rumah,
seperti semua barang yang digunakan secara terus-menerus akan mengalami
perubahan. Perubahan ini bisa jadi karena pengaruh usia rumah atau bisa juga
karena perubahan selera dari pemilik rumah, yang tidak puas dengan kondisi
fisik bangunan rumahnya saat ini. Salah satu upaya mengimbangi perubahan pada
bangunan inilah yang diterjemahkan ke dalam sebuah proses yang disebut renovasi rumah.
Berikut
adalah beberapa alasan atau tujuan kenapa pemilik rumah melakukan renovasi pada
bangunan rumahnya:
- Perlunya merubah, menambah atau
menyesuaikan lagi fungsi – fungsi ruang di rumah. Misalnya adanya
penambahan kamar, perluasan ruang kerja, dapur, kamar manbdi, dsb.
- Memperbaiki kondisi atau
kualitas rumah akibat kerusakan karena usia atau kerusakan akibat hal-hal
yang lain. Misalnya perbaikan atap karena kuda-kudanya lapuk, perbaikan
dinding yang lembab, perbaikan plafond yang bocor, perbaikan saluran
air,dsb.
- Ingin merubah tampilan
eksterior rumah. Setelah sekian lama dihuni tentunya ada perasaan bosan
atau jenuh dengan tampilan rumah yang ada sekarang, wajar jika anda ingin
merubah tampilan luar rumah anda. Misalnya desain eksterior rumah bergaya
klasik menjadi bergaya minimalis, atau rumah bergaya minimalis menjadi
modern tropis, dsb.
Apapun
alasan anda merenovasi rumah, satu hal yang pasti, renovasi
harus direncanakan dan dilaksanakan dengan cermat. Perizinan yang lengkap,
detail rencana pembangunan, sampai perkiraan biaya harus dipikirkan diawal agar
renovasi rumah dapat berjalan lancar.
Berikut
ini adalah beberapa panduan dalam merenovasi rumah, dengan mengikuti tips ini anda akan mendapatkan fungsi
maupun tampilan rumah yang baru dan berbeda dari rumah anda sebelumnya tanpa
harus mengeluarkan uang diluar dari yang semestinya anda belanjakan.
Konsep
Rumah Yang Akan Direnovasi
Pada
tahap ini, anda menentukan bagian rumah mana saja yang ingin dirubah atau
diperbaiki, bagaimana desainnya, apakah anda akan menggunakan kembali material
lama atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar
secara hati-hati agar tidak rusak. Sedangkan menentukan desain berguna agar
hasilnya sesuai dengan yang anda inginkan. Karena bila hasil tidak sesuai, anda
harus membongkarnya sehingga biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Dengan
mengetahui konsep dengan matang juga membantu tukang mengerjakan dengan lebih
cepat.
Jenis
Dan Kualitas Material Yang Akan Digunakan
Bila
memang dana renovasi anda terbatas, tidak ada salahnya anda menggunakan
barang-barang berkualitas sedang atau bila perlu menggunakan barang bekas. Bila
kita memilih dengan cermat, kita dapat menemukan barang bekas tapi berkualitas
baik.
Penggunaan
barang-barang berkualitas sedang misalnya untuk keramik lantai, kayu-kayu,
kusen, atau cat interior. Keramik yang dipasang dengan teknik yang baik dapat
menghasilkan lantai yang indah walaupun menggunakan keramik kualitas sedang.
Sedangkan bagian-bagian yang wajib menggunakan barang-barang dengan kualitas
baik adalah pada bagian fondasi rumah, pipa air yang ditanam, struktur
bangunan, rangka atap. Dapat dibayangkan bila pada bagian tadi terjadi
kebocoran atau rusak, tentu anda harus membongkar lagi yang berarti perlu
mengeluarkan uang lagi. Untuk cat eksterior juga disarankan menggunakan
kualitas baik karena bagian luar rumah biasanya terkena hujan, teriknya
matahari atau udara lembab.
Menghilangkan
Item Pekerjaan Tertentu
Yang
dimaksud disini adalah anda tidak melaksanakan salah satu atau beberapa item
pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan lebih cepat dan dapat menghemat biaya.
Misalnya; Tembok tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami,
mengecat tanpa di plamur, atau mensubtitusi penggunaan aluminium foil dengan
plastik cor untuk menghemat biasa.
Skema
Pembayaran
Cara
pembayaran yang bisa anda terapkan pada pemborong atau tukang umumnya terbagi
dua, yaitu borongan dan harian. Bila memang kita sudah tau dengan pasti apa
yang akan direnovasi dan kita sudah mengetahui konsep renovasi secara matang,
maka lebih baik kita menggunakan sistem borongan. Sebaliknya bila konsep renovasi rumah belum
jelas, anda dapat membayar tukang secara harian.
Waktu
Pelaksanaan Renovasi
Renovasi rumah sebaiknya tidak dilakukan saat
musim hujan, karena pada musim ini tukang yang mengerjakan dapat menemui
kesulitan. Proses pelaksanaan pekerjaan akan sering tertunda, terutama yang
berkaitan dengan pekerjaan pengecoran, plesteran dinding, pemasangan rangka dan
penutup atap, plamer dinding serta pengecatan pada bagian eksterior.
Ada
baiknya anda berkonsultasi dan bila perlu bekerja sama dengan arsitek. Bekerja
sama dengan arsitek sesungguhnya sangat menguntungkan anda. Mereka akan memberi
solusi atas kebutuhan anda, memberi anda berbagai alternatif desain yang paling
sesuai dengan selera dan keinginan anda, mengarahkan anda pada proses yang
tepat, menghindarkan anda dari kerugian yang tidak perlu dikemudian hari akibat
proses pembangunan atau renovasi yang tidak terencana dengan baik.
Demikianlah
berbagai tips yang bisa diterapkan dalamproses merenovasi rumah anda.
Dengan menerapkan berbagai tips diatas, proses renovasi rumah anda akan
optimal. Hemat dari segi biaya dan hasilnya tentu sesuai dengan harapan anda.