LoKaSi LoKaSi dan LoKaSi
Jika anda masih bingung memilih rumah, artikel singkat ini mungkin bisa membantu dalam menentukan lokasi rumah yang cocok dan pas, berikut beberapa pertimbangan yang dapat anda gunakan.
1. Nilai rumah - Fungsi rumah yang tercermin dari lokasi akan berefek pada harga jual. Semakin banyak fungsi rumah harganya semakin tinggi. Pertimbangan di sini adalah apakah harganya sudah mencerminkan nilai dan manfaat yang akan diperoleh. Sayang jika Anda membeli rumah di lokasi dengan berbagai fasilitas tetapi Anda menghabiskan waktu di tempat kerja. Atau rumah yang Anda beli mahal, hanya ditempati sekali sebulan atau pada akhir pekan saja.
2. Fasilitas pendidikan (sekolah) - Punyai anak atau tidak, Anda perlu peduli tentang ini. Pasalnya, orang tua peduli masalah ini dan mereka memberi penghargaan pada kualitas sekolahan. Fasilitas sekolah harus dekat dengan tempat tinggal. Jangan sampai putera-puteri Anda capai di jalan sehingga tidak berkonsentrasi belajar.
Selain itu, penghargaan mutu sekolah akan mempunyai dampak langsung pada nilai properti di sekitar sekolahan. Maka tidak heran kalau banyak pengembang membangun sendiri fasilitas pendidikan, atau bekerjasama dengan pengelola sekolahan swasta. Para pengembang menilai bahwa sebuah sekolahan di sebuah kawasan atau kompleks perumahan dapat menarik minat pembeli.
3. Feng Shui rumah - Anda boleh tidak percaya, tetapi sebagai pembeli Anda mungkin perlu peduli. Karena, bagi mereka yang percaya Feng Shui akan menentukan jumlah permintaan dan penawaran. Bila rumah memenuhi kaidah Feng Shui, tidak heran bila ketika menjual kembali pasti sudah banyak orang yang menaksir rumah Anda.
4. Aspek perpajakan - Transaksi tanah atau bangunan merupakan obyek pajak. Sebagai pemilik tanah dan bangunan Anda akan dikenai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh karena itu pertimbangkan aspek perpajakan untuk mengetahui berapa besar pengeluaraan tambahan Anda baik pada saat membeli maupun untuk membayar pajak setiap tahunnya (PBB).
5. Perkembangan masa depan - Sebelum membeli, baiknya ketahui pola perkembangan baru atau renovasi besar yang akan atau sedang dilakukan di wilayah lokasi rumah tersebut. Untuk memprediksi pembangunan apa yang akan dilakukan di sekitar lingkungan lokasi rumah Anda. Untuk itu Anda dapat mengecek ke Dinas Tata Ruang Kota atau pejabat lain yang berwenang.
6. Resiko bencana - Apakah lingkungan lokasi rumah yang dibeli mudah terserang bencana banjir, kebakaran, atau tanah longsor? Jika masuk ke dalam lokasi rawan bencana, baiknya urungkan niat Anda membeli rumah itu. Memang Anda dapat mengasuraikan rumah untuk melindungi secara finansial dari bencana ini. Namun, pertimbangkan bagaimana mengatasi bencana secara emosional. Asuransi hanya meringankan penderitaan finansial dari kehilangan rumah, tetapi bagaimana meringankan perasaan Anda?
7. Tingkat hunian - Bila membeli rumah yang lokasinya di dalam perumahan, perhatikan apakah semua rumah sudah terisi semua atau belum. Bila rumah di lokasi itu banyak yang kosong, harap waspada. Bisa jadi kekosongan rumah terjadi karena lingkungannya kurang bagus atau karena ada potensi resiko tertentu. Setidaknya pilih lokasi yang tingkat huniannya diatas 50%.
(Jaka Eko Cahyono-Wartawan dan penulis buku/http://www.tabloidrumah.com)